Menegakkan Etika Pelajar di Masa Pandemi

JAKARTA - Halo Sobat Dunia Kampus. Seperti yang kita ketahui, saat ini kita sedang menjalani masa pandemic akibar mewabahnya virus Covid-19 sejak Maret 2020 di negara tercinta ini. Di masa pandemi saat ini, banyak Lembaga Pendidikan yang membuat suatu kebijakan dengan meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas atau secara tatap muka, diganti menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pembelajaran Jarak Jauh, menurut penulis cukup baik bagi pelajar dalam mencari atau mempelajari hal-hal baru yang terjadi disaat masa pandemi. 

Foto oleh Joshua Miranda dari Pexels

Pembelajaran Jarak Jauh dimaksudkan agar kegiatan belajar tetap berjalan meski secara online atau pembelajaran daring. Bukan hanya pembelajaran saja tetapi rapat, seminar atau kegiatan pembelajaran lain semuanya dilakukan secara online.  Semua itu sudah menjadi hal yang sangat umum di seluruh negara bukan hanya di Indonesia saja. Masa pandemi memberikan kita semua tantangan dan juga pembelajaran yang cukup banyak. Di masa ini bukan hanya ada hal buruk yang terjadi tetapi banyak juga memiliki hal-hal positif di balik ini semua. Tetapi ada juga beberapa hal yang mungkin dilupakan oleh para pelajar dalam menjalani Pembelajaran Jarak Jauh saat ini, salah satu hal nya adalah sikap. Mungkin saja mereka beranggapan etika saat belajar online dan saat KBM langsung itu berbeda, padahal saat kita sedang belajar atau sedang berhadapan dengan pengajar itu  memiliki etika yang sama, jangan meremehkan pembelajaran online.

Mengapa saat ini kita membahas sikap? Yang harus kita tahu di dalam dunia maya kita harus memiliki sikap etika khusus dalam berkomunikasi, terlebih lagi jika kita sedang berhadapan dengan guru maupun dosen, kita harus memiliki etika yang baik saat mengirim tugas atau sebagainya. Sikap etika dalam berkomunikasi via online itu sangat penting ya teman-teman, mengingat kita yang membutuhkan ilmu dari para pengajar dan juga status kita yang bisa disebut dengan pelajar, kita harus sopan dengan semua para pengajar, dan tentu bukan hanya pengajar tapi dengan semua orang., entah orang tersebut lebih tua ataupun lebih muda dari kita, kita harus menghormati semua orang.

Adapun beberapa cara yang dapat kita lakukan supaya kita selalu menjaga sikap baik kita dalam Pembelajaran Jarak Jauh saat ini, yaitu:

Pertama, Mendengarkan Materi. Sebagai pelajar kita harus selalu mendengarkan materi yang diberikan oleh gguru ataupun dosen dengan baik, entah maupun secara langsung ataupun online seperti yang terjadi saat ini. Walapun kita belajar secara online saat ini, bukan berarti kita menjadi malas dalam mendengarkan materi yang diberikan. Disini kita harus selalu menhgargai apapun yang disampaikan oleh guru atau dosen dengan baik dan serius, misal saat kelas online kita tidak boleh tidur ataupun mengobrol, kita harus tetap focus dengan pembelajaran.

Kedua, Tidak Menyela atau Mengganggu. Maksud dari menyela dan menggangu adalah dimana kita tidak menyela saat guru atau dosen sedang menyampaikan materi pembelajarannya. Jika kita ingin bertanya, bertanyalah saat sang guru atau dosen tersebut sudah meberikan izin untuk kita bertanya atau saat materi pembelajaran yang mereka bahas sudah selesai disampaikan. Dan mengganggu, mengganggu yang saya maksud saat ini adalah dengan kita meng-unmute suara, jika saat mereka menyampaikan materi dan kita berisik bukan kah itu akan membuyarkan konsentrasi dan fokus mereka dalam menyampaikan materinya? Kita sebagai pelajar harus bisa memahami hal tersebut, selain itu juga untuk saling menghargai dan menghormati guru atau dosen serta para pelajar lain.

Ketiga, Menulis atau Mencatat. Dengan pembelajaran online saat ini bukan berarti kita bisa bermalas-malasan, seperti tidak mencatat materi yang diberikan atau disampaikan. Walapun sedang belajar online pun kita harus tetap mencatat, kita dapat mencatat poin-poin penting dari materi tersebut. Hal ini sangalah penting, karena catatan itu sendiri yang akan membantu kita dalam belajar, itu dapat kita buka jika kita lupa dan dapat kita hafalkan untuk saat ujian atau lainnya.

Keempat, Tidak Bermain Handphone. Saat disekolah atau dikampus saja jika kita sedang belajar kita tidak diperbolehkan untuk bermain handphone, begitu pula saat kita sedang melakukan PJJ, kita tetap tidak boleh bermain handphone saat pembelajaran sedang belangsung, karena jika kita bermain handphone dapat mengganggu konsentrasi, selain itu dapat mengganggu pembelajaran yang sedang berlangsung. Kita harus bisa membagi waktu antara saat menuntut ilmu dan pada saat ingin bermain, jangan saat belajar kita juga bermain, karena itu sangat tidak baik bagi diri kita sendiri.

Kelima, Sopan dan Santun. Kita harus sopan saat mengirim tugas, sopan saat berbicara dan sopan saat melakukan pembelajaran online, kita tidak boleh memberikan pesan ke dosen ataupun guru saat malam hari, karena itu pasti akan mengganggu istirahat mereka. Disini kita harus dapat membagi waktu yang tepat untuk berbicara, memberikan tugas, dan sebagainya, yang pasti tidak menggangu para pengajar.

Etika yang saya sebutkan di atas hanyalah beberapa etika yang dapat saya analisis dan saya sampaikan kepada pembaca, sebenarnya masih banyak etika-etika yang masih harus kita pelajari. Dan alasan saya mengambil tema ini adalah, karena saya ingin mengembangkan etika para pelajar supaya dapat lebih baik dimasa pandemi saat ini, Karena yang dapat saya pahami di masa pandemi saat ini cukup banyak para pelajar yang berlawan dari etika tersebut, misalnya masih cukup banyak pelajar yang tidak mendengarkan materi, mereka hanya cukup absen saja, mungkin banyak sekali yang berpikiran seperti “ya udalah absen aja, materi mah gampang”. Hal tersebut cukup banyak disepelekan oleh para pelajar, dan juga masih banyaknya pelajar yang masih memainkan handphone saaat pembelajaran sedang berlangsung, bermain secara diam-diam tanpa diketahui oleh guru ataupun dosen.

Seharusnya di masa pandemi ini membuat kita banyak belajar mengenai apa saja hal baik yang dapat kita lakkan, bukan hanya dapat bermalas-malasan saja. Sebagai pelajar kita harus memiliki pikiran yang terbuka dan dapat mempelajari hal-hal baru walapun disaat keadaan masa pandemi saat ini. Yang dapat kita pelajari dari masalah ini adalah, dengan terjajadi atau tidak terjadinya malasah pandemi ini, kita sebagai pelajar harus tetap semangat dalam belajar, harus tetap produktif dalam mengikuti semua pembelajaran. Walaupun mungkin di masa pandemi ini kita cukup diberikan banyak tugas, kita harus tetap mengerjakannya, kerjakan satu persatu dengan sabar, jangan terlalu dibawa beban, karena itu akan membuat pikiran kita stress sendiri. Tetap semangat dalam mengerjakan tugas dan mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh ini ya teman-teman.

Dan juga untuk kalian semua jangan lupa untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada ya, supaya wabah Covid-19 ini dapat segera berlalu, dan kita dapat menjalani hari-hari kita seperti sedia kala, kita harus selalu semangat dikeadaan apapun itu!

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Baca Juga : https://www.duniakampus40/

Kewirausahaan Digital

 

JAKARTA - Halo Sobat Dunia Kampus. Saat ini saya akan coba menganalisis beberapa video yang terdapat di channel youtube yang bernama Dedi Perwana Channel yang berjudul “Wirausaha Digital itu keren! Part 1 dan Wirausaha Digital itu keren! part 2” berikut link video tersebut jika kalian ingin menontonnya https://www.youtube.com/watch?v=CSuIqBJZcgA merupakan video part 1 lalu video part 2 nya  https://www.youtube.com/watch?v=nOSKYkkI81A video tersebut sangat menarik untuk kalian simak dan kalian pelajari, karena video tersebut sangat bagus supaya kita bisa mendapatkan motivasi untuk menjadi seorang wirausahawan, akan ada banyak hal baru yang mungkin saja belum kalian ketahui tentang Kewirausahaan Digital, jadi mari simak video tersebut beserta analilis yang akan saya sampaikan. Narasumber didalam video tersebut bernama Insinyur IPM Jayamarta MM, beliau merupakan manager IT di PT. Indoguna.latar belakang sang narasumber beliau adalah lulusan dari S1 dan S2 dari universitas ITB.nah dari sini kita akan mulai memasuki pembahasannya. Kemampuan literasi digital itu sangat penting dimiliki di era revolusi 4.0 saat ini, untuk meningkatkan minat atau Intensi kalian semua supaya mau untuk berwirausaha.yang dapat saya tangkap dari video adalah, kewirausahaan digital adalah suatu hal yang memanfaatkan atau mempengaruhi kemajuan atau transformasi digital dalam dunia bisnis. Di era saat ini banyak sekali teknologi informasi yang sudah berkembang sangat pesat, dan kita harus memanfaatkan itu semua untuk membuka peluang binis kita, jika kita dapat memanfaatkan teknologi saat ini untuk bisnis kita, kita pasti akan meraih hal yang baik untuk bisnis kita kedepannya.

Mengapa kewirausahaan  digital dianggap penting pada masa ini? Disini saya akan coba untuk menjelaskan, kewirausahaan digital dianggap penting karena jika teknologi digital diaplikasikan dalam dunia bisnis, akan menumbuhkan pola pikir kewirausahaan dapat mengidentifikasi peluang usaha yang baik , dapat mengenal pelanggan anda, memenuhi ketentuan legal, dan berupaya untuk meningkatkan modal, dan masih banyak keuntungan yang dapat kita peroleh dari kewirausahaan digital. Dan yang lebih penting bagi anak mahasiswa adalah untuk mendorong mereka untuk berwirausaha di era digital 4.0 saat ini. Jika kalian tahu dengan cepatnya perkembangan digitalsasi perdagangan dan industri saat ini, kementrian perdagangan mendorong para generasi muda khususnya para mahasiswa. Kita sebagai kaum muda di negara ini harus melek teknologi sudah menjadi suatu keharusan supaya tidak kehilangan kesempatan.

Peluang yang dapat kita peroleh dari kewirausahaan digital adalah kita dapat berwirausaha menjadi lebih cepat, lebih terjangkau, lebih mudah, bahkan kita dapat menciptakan banyak kesempatan untu berkolaborasi sehingga dapat membuat usaha kita lebih efektif. Dunia digitalisasi memiliki sumber daya yang sangat luas, dan dapat menawarkan sumber daya baru yang sangat luas untuk dimanfaatkan bagi para wirausahawan, salah satu cotoh dari sumber daya baru tersebut adalah pengumpulan data terbuka, konten yang dapat kita pelajari, serta layanan-layanan yang tumbuh secara ekponensial hingga kontribusi online bagi pengguna dan komunitas di seluruh dunia. Dapat dilihat bukan, dari seluas peluang yang ada di dunia digital, pasti ada beberapa yang dapat kita manfaatkan, jangan kita sia-sia kan kesempatan yang ada tersebut. Selain peluang, mari kita simak juga tantangan yang akan kita hadapi dalam kewirausahaan digital. Yang pertama adalah Transformasi Digital, mengapa hal tersebut termasuk kedalam tantangan? Karena dengan semakin berkembangnya suatu transformasi tersebut akan menjadi tantangan bagi diri kita sendiri, bagaimana jika bisnis yang kita jalankan tidak dapat mengikuti berkembangan teknologi, disini kita harus menerima tantangan tersebut dengan selalu mengikuti transformasi tersebut supaya kita tertinggal, disini kita juga diharuskan untuk selalu optimis dan tidak boleh menyerah, kita juga harus bisa menyesuaikan diri dengan teknologi-teknologi yang akan terus berkembang, memang terdengar seperti melelahkan dimana kita harus mengikuti perkembangan tersebut, tetapi apabila kita berhasil maka nantinya akan memudahkan kita dalam menjalani bisnis yang kita jalankan. Yang kedua ada Kecepatan, keceptan ini tidak jauh berbeda dengan terus berkembangnya transformasi digital nih teman-teman, kecapatan yang dimaksud saat ini adalah kita yang harus cepat dalam segala halnya, misalnya kita harus cepat menentukan ide baru, cepat dan tanggap dalam duna berbisnis, jika kita cepat makan konsekuensi yang akan kita dapatkan adalah bisnis kita bisa ditinggalkan oleh para konsumen secara perlahan, dikarenakan mereka yang bisa saja bosan dengan konsep kita atau hal lainnya. Lalu yang ketiga Persaingan yang Semakin Tinggi, dalam dunia teknologi digital ini, kita tahu bukan digital memiliki koneksi yang sangat luas, teknologi yang canggih mampu menintegrasi saluran bisnis sehingga  dapat dilakukan tanpa Batasan ruang dan waktu, akan terkoneksi bisa sampai seluruh dunia, jika kita ingin memulai kewirausahaan digital kita akan ditantang untuk bersaing dengan lebih banyak orang, dan saat itu kita harus selalu mengeluarkan inovasi baru secara terus menerus supaya bisnis kita tidak akan tertinggal dari competitor lainnya. Dan tantangan lain yang akan kita temui Ketika kita berhubungan dengan competitor lain, bagaimana caranya supaya kita harus bersaing secara sehat, hal itu sebenarnya sangat penting diterapkan bagi para seorang wirausahaan ataupun competitor, supaya dunia bisnis dapat terbentuk dengan baik. Dan masih banyak tantangan lain yang akan kalian dapatkan dalam memulai kewirausahaan digital ini, tapi dengan adanya kemauan, niat, dan tidak menyerah, maka tantangan-tantangan tersebut akan kalian hadapi dengan mudah, kita harus percaya diri dalam memulai suatu bisnis, dan harus percaya jika bisnis yang kita jalankan akan berjalan dengan baik dan pastinya diiringi dengan doa.

Sekarang kita akan membahas tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh para wirausaha digital, tapi sebelumnya apa kalian tau apa itu kompetensi? Kompetensi merupakan suatu keahlian yang dimiliki oleh setiap individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan dalam bidang tertentu. Sekarang apa kalian ingin tahu apa saja kompetensi apa saja yang harus dimiliki jika kita berniat ingin menjadi wirausaha digital? Pertama adalah cerdas secara emosional, maksudnya adalah kemampuan seseorang untuk menetima, menilai, mengelola, serta mengontrol semua emosi yang dimilikinya maupun orang disekitarnya,biasnya orang yang memiliki cerdas secara emosional akan memiliki sifat yang lebih tegas dan dapat mengatur segalanya dengan kepala dingin. Kedua berani mengambil resiko, maksudnya adalah kita harus bisa mengambil resiko dikeadaan yang genting, jika resiko yang kita ambil menghasilkan kerugian, maka kita harus melakukan supaya hal tersebut tidak akan teradi lagi, biasnya orang yang berani mengambil resiko adalah orang yang bisa berpikir secara matang-matang saat mengambil suatu keputusan. Ketiga ada jujur, sebagai seorang wirausaha  kejujuran adalah hal yang paling penting dan harus dibangun dalam dunia bisnis, jika tidak maka bisnis yang dijalankan tidak akan bertahan lama. Itu adalah beberapa contoh kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha digital, dan masih banyak yang lainnya.

Sekiranya itu saja yang dapat saya analisis dan saya sampaikan ke kalian semua, jadi apakah sudah ada kemauan pada diri anda untuk memulai berwirausaha secara digital? Ayo tentukan bisnis apa yang akan kalian jalankan!

Baca Juga : https://www.duniakampus40/

Motivasi Masuk Universitas

 

JAKARTA - Halo Sobat Dunia Kampus. Dipostingan pertama saya dalam blog ini saya ingin menceritakan Motivasi saya masuk Universitas Negeri Jakarta. Motivasi saya memilih Universitas Negeri Jakarta adalah dari saudara jauh saya yang juga menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta. Kerika saya melihat dia saya merasa ingin bisa menjadi seperti dirinya yang selalu menikmati masa-masa berkuliah di Universitas Negeri Jakarta dengan kemauannya sendiri, dan mengikuti impiannya. Saya memiliki suatu impian dan harapan “Dengan berkuliah saya ingin lulus dan membahagiakan kedua orang tua saya, menjadi tulang punggung untuk keluarga saya.”

Dan awal saya memilih Universitas Negeri Jakarta saya memiliki pemikiran “jika saya tau saya akan gagal untuk lolos ujian masuk Universitas Negeri Jakarta ini, saya tidak akan pernah menyesalinnya. Dan ada satu hal yang mungkin akan sangat saya sesali, ituketika saya tidak pernah mencobanya.” Tapi alhamdulillah akhirnya saya bisa lolos dan diterima di Universitas Negeri Jakarta ini. Dan saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah Allah berikan kepada saya saat ini.

Dan untuk motivasi saya memilih jurusan Pendidikan Administasi Perkantoran ini sendiri adalah, saya ingin menjadi seorang guru yang bisa memberikan Kembali ilmu yang sudah saya pelajari. Ada satu kutipan kalimat yang selalu saya ingat “Jika kita sudah memutuskan untuk menekuni suatu bidang. Maka jadilah orang yang konsisten dengan pilihan mu itu. Itu adalah kunci keberhasilan yang sebenarnya.” Karena kalimat itu saya jadi sangat termotivasi untuk menekuni jurusan yang saya pilih saat ini.

Dengan pilihan saya saat ini, saya ingin benar-benar menekuninya, dan saya tidak ingin menyerah begitu saja akan pilihan yang sudah saya tentukan. Karena jika kita menyerah begitu saja pada pilihan yang sudah kita pilih bisa saja kita tidak akan mencapai keberhasilan yang mungkin saja sudah berada didepan mata kita. Dan kita juga haus selalu meningat kalimat ini “tidak aka nada usaha yang menghianati hasil.” Jadi sebisa mungkin jika kita masih bisa bertahan, bertahanlah dan jangan menyerah. Harus tetap semangat menjalani semuanya.

Baca Juga : https://www.duniakampus40/